Praaaakk!!
Hati itu berbentur keras dengan kekecewaan
disaat malam bulan sabit
disekitarnya tak ada lalu lalang
semua telah terlelap dalam kebahagiaan masing-masing
hanya hening, dan aliran deras air mata
mengikis rona merah yang sempat hadir dipipi
sepi....
Entah berapa lama lagi sang pagi datang,
untuk menerangi
menunggu seseorang lewat pada hati yang retak, berdarah
mengulurkan tangan, menabur senyum,
mengobati hati yang luka karena terbentur kecewa
Hati itu berbentur keras dengan kekecewaan
disaat malam bulan sabit
disekitarnya tak ada lalu lalang
semua telah terlelap dalam kebahagiaan masing-masing
hanya hening, dan aliran deras air mata
mengikis rona merah yang sempat hadir dipipi
sepi....
Entah berapa lama lagi sang pagi datang,
untuk menerangi
menunggu seseorang lewat pada hati yang retak, berdarah
mengulurkan tangan, menabur senyum,
mengobati hati yang luka karena terbentur kecewa