Thursday, December 15, 2011

My Angel, Pretty

Earlier this up before,
I've never seen an angel
only be described in a string of the words
dreaming and fantasizing

and in this vast hemisphere
I am lucky one,
seemed no longer need to dream and fantasize
She is close me, very close
even into the recesses of the heart
accompany, decorate, and modify
sad to laughter
tears to smiles
despair to hope

her face is so pretty tempting
sweet smile irreplaceable
voice seep into heart

This is my angel,
let her have this heart
let me
love, take care
up to an inseparable
let her keep in this heart
and keep me in her heart, forever

Saturday, December 10, 2011

Aku Meminta dengan Menyembah

Aku meminta dengan menyembah,
sebagai hamba yang kerdil
menyadari kelemahan dan hina
mengagungkan Mu dalam kesucian...

kepada Mu Tuhan

Telinga ku tak minta untuk ditulikan
tidak sama sekali
satu dari tak terhingga nikmat yang tiada dua
hingga kini aku mengadu

kepada Mu

hati ku terkesiap
jantung ku was-was
nafas ku mondar mandir, keluar dan masuk paru
tak beratur lalu bertabrak
saat suaranya ditelinga ku terasa sedih...sakit...
menjadikannya lemah disana
menyayukan matanya yg bening lagi sempurna bersinar
memilukan suaranya yg manja mengundang rindu

aku tak kuat mendengar..
rintihan aduh yang tak terucap tapi jelas
yang tak ada diraut wajahnya namun tergambar

hingga bulir-bulir bening dari mata ini menggelinang
menerobos, lurus dan juga bergelombang
diatas pipi yg tak rata
membentuk kali kecil
tak tertahan kan
hingga hati ku kebas merasa
begitu sakit sebenarnya

ampuuunn...

bolehkah Kau jernihkan lagi suranya
bolehkah Kau terbitkan senyumnya, dan tak tergantikan lagi dengan aduh
bolehkah sesak itu kau ambil
dan jangan kembalikan walau seujung debu
kepadanya

Aku meminta dengan menyembah

sebagai hamba yang kerdil
menyadari kelemahan dan hina
mengagungkan Mu dalam kesucian

kepada Mu Tuhan

Aku meminta dengan menyembah

Wednesday, November 9, 2011

Aku Bersyukur Mencintaimu

Aku bersyukur mencintaimu
disaat siang datang menyengat
aku temukan dirimu dalam keindahan
bagai pelangi warna warni
mengajukan jawaban bahwa tak ada alasan engkau lelah dipandang

Aku bersyukur mencintaimu
dengan senyum dan tawamu
melambungkan diriku hingga ke angkasa sana
membuatku menjadi istimewa

Aku bersyukur mencintaimu
walau lautan biru memisahkan
engkau mampu membuatku nyaman saat sendiri

Kekasih,
nantikan aku diruang pertemuan kita
di waktu senja merah akan tenggelam
Nantikan aku menjemputmu
menggamit jemari lembutmu dengan cinta dan ikhlas
menghabiskan waktu untuk mewujudkan mimpi di alam nyata
berdua denganmu



I love you :)

Friday, October 28, 2011

sajian langit malam ini begitu indah
bagaikan reruntuhan taburan bintang ditiap pejuru langit nan luas
berkelap kelip seakan merayu
sinarnya menggoda untuk kusentuh
hembusan angin tidaklah kencang
tapi mampu menarik setiap helaian rambutku untuk terbang bersamanya
menghantarkan pesan-pesan hati yang belum tersampaikan
kawanan jangkrik, alunkan melodi indah untuk menghantar ia dalam lelap
rembulan, restui mimpi indah menggandeng lelapnya
dan embun pagi kan menyambutnya esok dengan senyum

Sunday, October 16, 2011

Purnama tadi malam telah hilang,
namun indahnya sungguh masih membekas
digantikan tarian dedaunan cemara yang jatuh gugur
ditemani kabut embut menjelang pagi

gemercik sungai saling bersahutan
dengan siulan rombongan camar
yang berbaris rapi diranting pepohonan
dibalas kokokan ayam yang selalu girang
kala pagi menjelang

bunyian pagi,
bagaikan kawalan bagi sang mentari yg menghiasi dunia
dengan pancaran hangat
berkawankan awan putih nan lembut
diangkasa langit biru

 ...........
 .............................. :)


created last morning,
October, 16 2011 06.26 am 

Monday, September 26, 2011

Jiwa raga tak lagi mengenal bodoh dan gila
hingga harga diri ini bukan lagi yg dipertahan kan
dihadapan mu.......

bahkan saat kau tak lagi pernah memikirkan ku
sedetik pun, hingga saat ini
walau wajahku menolak
hati ku yg akan menerima mu
entah sampai kapan

Mengenang Waktu

Ini bukan lagi hitungan detik yg berlalu
hujan yg menggenang, sebagai saksi kisahnya pun
telah lama mengering
ini adalah malam dimana purnama untuk kesekian kalinya

satu yg luka, bahkan telah lama
seakan begitu lekat
hingga tak pernah terasa jauh
terasa seakan detik yg lalu ku alami
tragedi mabuk cinta
mengucurkan darah darah segar yang menyelimuti hati
merah pekat dan gelap tiada habis
dan ku masih tetap hidup,
menghela nafas seakan sejengkal lagi
namun tak kunjung pernah sampai
detakan jantung seolah yg terkahir
kepahitan yg diselimuti tawa tawa palsu yg sungguh mampu menipu
kerlingan mata yg sebentar lagi seolah akan meredup
namun terus dapat memandangi cahaya dikejauhan

akan kah sembuh,
atau
benar2 akan mencapai nafas sejengkal lagi
secara perlahan
hingga mati dengan penuh harapan
dengan hiasan nisan yg dipahatkan dihati ini

Tuesday, September 20, 2011

Aku Tak Berjalan Seperti Dulu Lagi

zzzzzzzzzzzzzzz.......
kenapa rasa kecewa ini harus terasa begitu dalam...

zzzzzz.... 
dan selalu hati ini tidak siap menerimanya.

zzzzzzzz
zzzzzzzzzzzzzzz

ketika cinta yang pernah dirasakan membawa kita ketempat tertinggi, lalu terjatuh. maka lukanya tak akan mampu membuat ku berjalan seperti dulu lagi

Monday, August 29, 2011

Diary Hati


Kertasnya tidaklah putih seperti susu
Hanya berwarna cokelat dahan kayu

Tapi diatasnya, tersematkan rangkaian kata-kata
Kisah kasih selama nafas berhembus
Kisah kasih ketika melewati kerikil tajam,
Jalan terjal,jurang, turunan curam, dan
Juga ada ketika dijalan aspal yang mulus

Kisah kasih bersua teman dan lawan
Kisah kasih ketika hujan dan terik
Tulisannya tidak lah indah,
Namun akan menjadi sejarah
Kenangan yang mampu membuat bibir tersenyum ketika membacanya

Tiap lembarnya,
Tidak akan hangus ketika disengat api
Tak luntur dihanyut sungai
Tak terhapus walau diusap
Tak bisa dicabik walau ditaring yang tajam
Karena ini diary hati ku

Sunday, August 28, 2011

Mengadu Pada Tuhan


Kamis, 18 Agustus 2011
Tuhan…
Bodohkah aku? Dengan hati yang ku miliki
Aku bersyukur memiliki rasa yang cukup peka sejauh ini
Sedikit aku pun tak ada menyesal
Tapi selalu terheran, entah memang menjadi seseorang yang bodoh
Padahal aku percaya dan bersyukur Engkau memberika otak yang normal untuk ku

Sesuatu yang aku sadari akan menyakiti hati ku
Sadar amat teramat sakit
Tapi dengan rasa simpati
Hati ku luluh begitu saja

Tuhan, aku tak meminta hati ku dibutakan
Bahkan sama sekali aku enggan
Namun berikan aku kekuatan untuk menahan sakit dan sembuh segera,
Jika hati ku terluka, yg berkorban untuk menemani luka hati orang diluar sana


Siap-siap Kecewa

Undangan ini palsu
Ku terjemahkan menjadi sesuatu yg dia nanti-nanti
Ku pikir ditulis sebagai permintaan untuk menemani
Di waktu siang dan malam
Di kala sedih dan senang
Di saat terjaga atau pun terbangun
Bahkan ku berencana siapkan bekal dan keperluan

Tak kusangka, bahkan itu sama sekali
Bukan undangan
Yang ku sadari ketika ditengah jalan tepat dipersimpangan
Dan rambu-rambu hati ini memperingatkan jika harus berjalan lurus
Menawarkan berkelok untuk pulang, atau mendapatkan undangan yg sebenarnya

Malu Pada Anggrek


Hembusan angin pada anggrek
Seakan memberi tahu pada nya
Bahwa aku tak pernah serapi ini
Berjalan di trotoar kota menggandeng bunga
Beraromakan wangi
Siapa gerangan yang akan kau temui?
Goyangannnya seolah melemparkan Tanya

Tanpa bisa menjawab dan berlalu sembari menunduk
Hingga jauh melangkah diatas jalan yang setapak
Hanya menyadarkan akan pletak pletok sepatu pantofel
Yang terus berdecak diatas aspal
Bahwa ini bukan perjalanan menemui sang putri
Bahkan sama sekali tak ada
Rupa pun tak pernah terbayang

Menandakan perjalanan telah sampai
Bukan pada tujuan
Tapi berbalik,kembali melewati anggrek
Dan juga dengan sembari tertunduk

Saturday, August 6, 2011

Perjalanan Waktu

Ketika ragu menghantui,
membayangi setiap derap langkah kaki
berputar untuk meninggalkan atau
berkelok untuk menanti
keduanya masih bermuara pada gelap

Tuhan, kini aku hanya tinggal berdua bersama doa ku
berpagarkan ketidak jelasan

mata ku lelah, namun masih ingin terus terjaga
menanti perjalanan waktu, meraba ke kiri dan ke kanan
agar sampai pada jawaban

masih jauhkah jawaban itu?
masih cukup kah sisa tenaga ku?

Aku Selalu Bertanya

Kasih,
adakah telah kau tinggalkan kenangan kita
diangkasa nan jauh disana
hingga tak akan pernah lagi tergapai oleh jemari
tak terpandangi oleh pandangan mata?
tak berbekas kah aku dihati mu lagi?

sungguh, ingin ku rasuki hati mu
menulusuri hingga yg paling dalam

apakah sebenarnya hati mu saat ini?
aku selalu bertanya

Tuesday, August 2, 2011

Buat Aku Mengerti

Entah kemana aku harus ku teriakkan suara hati ini
jerit kesedihan, amarah....
tak pernah puas, tapi tak tahu apa yang sebenarnya ku inginkan
ku ingin lupa kenangan, tapi begitu indah.
namun begitu sakit jika harus diingat

Sajak mendayu-dayu terus ku tuliskan
tanpa mengerti harap dan tujuan
kamu menghancurkan impian kita
puaskah kamu?

Cinta yang begitu besar
yang dulu kamu suarakan,
secepatkah itu menghilang?
bahkan tanpa bekas?
apa ini semua???

Titip Madu Rindu

Titip madu rindu, dari bunga untuk kumbang sayang
Sajian hati menyapa hati
Mengerling malu bersanding senuym
sapaan jemari kecil mengharap harapan besar
terbayang mimpi-mimpi, lukisan sejoli memadu cinta
beraromakan kasturi, bercahayakan pijar lilin merah
beralaskan mawar-mawar
beratapkan langit biru cerah dengan manik-manik
rembulan dan jutaan bintang

Thursday, July 14, 2011

Dalam Hati yang Berantakan

Bukan kemauan hati
tapi kenyataan yang terjadi
  Ketika hati gelisah
  Jantung tersentak, suara membisu
  tangan dan kaki gemetar
  Ketika pikiran tak sejalan dengan
  Apa yang telah diusahakan
Ketika semangat yang menggebu
terhenti untuk tumbuh, bahkan pecah
pecah yang membuatnya bising diruang dengar
kacau dijiwa
       Hanya puing-puing harapan
       yang tinggal dibelai, dipelihara dalam hati yang berantakan
       bukan untuk direnungkan
       tapi berharap menjadi benih baru dari
       sebuah semangat yang kini hilang

Monday, July 11, 2011

Sampah

Mungkinkah didunia ini,
aku adalah seorang lelaki yg tak patut
'tuk dicintai oleh seseorang sekali pun?

Dia bilang cinta
tapi ku rasa hanya di mulut
Mungkinkah dia tak mengerti
Betapa aku sungguh mencintainya
Mungkin dia tak mengerti
Semua yang ku lakukan untuk dirinya
Sebagai bukti cinta ku ini

Tapi semua pemberian ku,
mungkin
adalah sampah yang menyesakkan mu
bahkan mungkin, cinta ku
hanya lah sampah di hatinya

Namun, apapun yang terjadi
AKU TETAP MENCINTAI MU !!!!
AKU TETAP MENYAYANGI MU!!!

Friday, July 8, 2011

Menanti Keajaiban

Ketika mawar ku tak lagi dapat membuat hati mu berbunga
dan digantikan oleh mawar yg lain
Ketika air mata ku bebutir darah
tak lagi memilukan
Ketika pelukan ku tak lagi hangat dan nyaman
Ketika janji setia tak lagi dacuhkan
Ketika pengorbanan jiwa raga bukan lagi hal yg istimewa
Ketika kekhilafan tak dapat termaafkan dihati

Ya Tuhan, mohon ampunan, ku mendzalimi hati
Khilaf ku menggantikan semua
Kisah panjang ini begitu lekat dihati ku
Janji yg semakin dekat namun lepas

Tuhan, ketika seluruh usaha tak lagi mampu meluluhkan hatinya
Hanya kekuasaan Mu, izin Mu
yg dapat merubah semua
Karena keajaiban Mu adalah mungkin
Wahai Sang Pembolak Balik Hati
Ku mohon..berharap.. dan menanti

Friday, July 1, 2011

Persembahan dari Hati Untuk Hati

Persembahan dari relung hati, teruntuk hati
membawa pesan yang sebenarnya tak dapat tertuliskan oleh goresan kata
tak dapat terlukiskan oleh sebuah gambar
tak kan pernah tertuliskan dengan persamaan matematik
tak dapat terungkapkan dengan ilmu teoritik
hanya dari hati ku untuk hati mu,
yang dapat mengerti pesan ini.
pesan yang begitu sakral dari relung hati,
teruntuk hati mu...
dan kau akan lebih mengerti,
saat kau lihat mata ini.
kan kau temukan butir-butir ketulusan
semangat pengorbanan
harapan yang meluap-luap
hanya kepada mu, dan hanya untuk mu

aku mencintai mu, lebih dari sekedar kata-kata

Saturday, May 21, 2011

Harapan Hati

Besok, hati ini masih ingin masih bisa hidup
tapi tahu kah kau
malam ini, hati ku lelah
berjalan tertatih-tatih untuk bermalam
istirahat sejenak
lalu bagaimana hati ku akan tegar di esok hari?

malam ini, hati ini terus terdiam dengan nafas pendek
malam ini, hati ini tidak tenang membayangkan yg tak jelas

adakah selimut hangat untuk hati ku malam ini?
adakah mimpi indah yg akan menemani hati ku malam ini?
oh tidak.. bahkan hati ku tak mampu untuk tertidur
sudah terlalu lelah untuk tertidur..

yg jelas...
masih ada sisa sorot harapan
yg terpancar dari tatapan hati ku untuk hari esok
walau dalam lelah dan tertatih

Friday, March 18, 2011

Cinta, Apa Itu Cinta?

Berawal dari bualan biasa
Mencoba dan belajar mengucapkan cinta
Tanpa tahu apa sebenarnya cinta
Mengaku sebagai orang yang punya cinta
Tanpa tahu dari mana datangnya cinta
Berbicara tentang cinta
Padahal tak tahu bagaiman bentuk cinta

Apa sebenarnya cinta? dan siapa sebenarnya yang engkau cintai?

Pernah dimuat di Koran Riau Pos 21 Mei 2006

Belajar Mengasihi

Jalan Cerita hidup tertulis dalam berbagai bentuk macamnya
Namaun mereka...
Uang mereka masih membuat lupa
Pada saudaranya..
Yang menadahkan tangan ditepi jalan
Rumah megah mereka begitu nyaman
Diatas rintihan air hujan dan sengatan matahari...
yang mengucurnya pada tubuh saudaranya...
Lezatnya makanan makanan restoran
Membuat mereka semakin kenyang
Tanpa peduli jerit kelaparan anak yatim

Takkah ada lagi rasa iba?
Padahal di sekolah masih diajar untuk saling berbagi
Tak kah ada lagi kelembutan hati?
Padahal dirumah masih dibimbing untuk mengasihi

Pernah dimuat di koran Riau Pos 21 Mei 2006

Thursday, February 3, 2011

Yang Terindah

Kisah cinta ini indah, begitu indah
Angin-angin cinta menyapa lembut penuh kecemburuan
Melihat kau menjadikan ku wanita paling bahagia
Sambil menyusuri kaki langit, aku terus dimanja oleh mu..
Menjadikan senja ku begitu indah
Tampak oleh ku, nuansa maya melukis wajah hati..
Mengubah tangis menjadi tawa, karna ku hanya
bisa tertawa karna cinta
Trima kasih cinta

by Ka
Modified by bs.N

Wednesday, February 2, 2011

Cerita Ku

Berawal dari cerita hidup yang menyedihkan
bahagianya cerita hidup ku
bersembunyi di suatu belahan dunia


Kesal, sedih, benci pada diri ini
Tak ada yang dapat mengerti
betapa pedihnya luka ku


Ku tak ingin mereka tau aku saat ini
biarlah beban ini
ku tanggung seorang diri
biarlah tetes air mata ku
ku usap dengan tangan ku sendiri


Ku rela gelak tawa mereka
mengiring sedihku
walau pun mereka ingin bahagia bersama-sama ku
tapi ku tak ingin hapus
bahagia yang kini tetes demi tetes mereka cicipi


Oh tuhan,
jadikan aku, kuat melangkah tuk kedepan
diiringi dangan panduan Mu
Oh tuhan...
Ku t'lah berjanji
Air mata ku kan ku usap sendiri


Maka berikan mereka bahagian hidup
Oh tuhan
Kumohon pada mu

Indahnya

Ini perjuangan yang melelahkan
membuat aku yang lemah
begitu penat

Berkahayal dapatkan rasa iba
dari seseorang
harapkan air, basuh dahagaku
Sayang...
di gurun pasir yang luas ini
tak ku temukan sebatang pohonpun
tuk teduhkan hati ini

mau tak mau
ku harus terus berjalan
dengan langkah yang gontai

biarkan hati ini
hadapi sinar terik yang membakar
demi temukan pohonnya
tuk teduhkan aku

Hingga menjelang senja
perjalanan yang terasa sia sia
temukan sedikit bahagia
di kejauhan ku lihat sebatang pohon nan rindang dan anggun
Ku yakin, itu pohon yang t'lah menanti datangnya aku dalam peluknya

Tapi ku takut tuk dekatinya
Keindahannya disertai prisai berduri yang begitu tajam

Kan terus ku berusaha dapatkan pelukan mu
Karna ku ingin hati ini diteduhkan oleh mu

Di Langit Hati

Lama sudah kita rasakan
Lembutnya belaian cinta
Manisnya madu cinta
dan biarkan cinta kita
bersinar di hati 
yang telah bersatu


Aku adalah matahari
yang menghangatkan mu disaat dingin menerpa
dan kau adalah bulan
yang terangiku pada hati yang kelam


dan jangan pernah kau buat redup
sinar yang telah menyala terang
aku pun kan s'lalu berusaha
hangatkan mu di setiap saat


biarkan sinar itu bersinar
di langit-langit hati ini


tapi


Pabila esok
Sinar kita harus padam
Padamkanlah
sebelum kau membuat sinar
dilangit hati yang lain




by: bs.N
Akan ada cinta yang besar dan tulus untuk mu, dan akan ada jiwa dan raga yang siap berkorban untuk mu