Tuesday, January 24, 2012

Raja - Raja Tak Tahu Diri

Atap bumi ini masih biru,
berhiaskan putih menerawang
Penerangnya tak tergantikan
Cahaya kuning dari sang surya

Hanya saja, raja-raja tak tahu diri
menuhankan uang, menyembah tahta
mengoleksi topeng didepan rakyat jelata
melambaikan tangan pada janda tua
mencibir manis pada anak kelaparan
Bersorak semangat pada umat sengsara

Pesona laut tetap biru,
menjadi cermin gunung yang tak tanggung tinggi
pohon-pohon tetap hijau
persinggahan burung gagak mengistirahatkan sayap

Lagi-lagi
raja-raja tak tahu diri
menunggang kuda emas, berumahkan istana
memakan spageti meminum anggur
membuat mabuk hati, berotak keledai

tak lagi peduli, tak lagi peka
berjejer manusia di tengah kota
berterik panas untuk sesuap nasi
bukan untuknya,
tapi anak dan istri

tak lagi peduli,dan tak lagi peka
dari yg berteriak, tertawa, menangis dan diam
melihat lelah akan ulah para raja

berharap malam datang sekejap,
menggantikan hari yang berbeda
mendendangkan kedatangan raja-raja baru
akankah, yang berhati dan berotak sama dengan raja kemarin?
atau menjelma menjadi pujaan rakyat???

2 comments:

  1. Puisi yang menyentuh.
    kalau aja dibaca para raja-raja itu.

    salam hangat

    ReplyDelete
  2. Semoga saja ya mas para raja itu membacanya

    Salam kenal dan salam hangat :)

    ReplyDelete

Akan ada cinta yang besar dan tulus untuk mu, dan akan ada jiwa dan raga yang siap berkorban untuk mu