Waktu mungkin akan menjadi obat yang sempurna
tuk menyembuhkan hati yang terluka
atau tidak sama sekali
karena sebenarnya tak pernah ingin
basah, kering, basah, dan kembali kering, lalu basah lagi
bukan,
dan tak selalu harus karena duka
mungkin perjuangan
mungkin penat dan letih
mungkin hiruk pikuk
mungkin haru
tuk menyembuhkan hati yang terluka
atau tidak sama sekali
karena sebenarnya tak pernah ingin
basah, kering, basah, dan kembali kering, lalu basah lagi
bukan,
dan tak selalu harus karena duka
mungkin perjuangan
mungkin penat dan letih
mungkin hiruk pikuk
mungkin haru
hingga tak mungkin pernah terobati
karena hati dan perasaan berembuk sepakat
'tuk mengizinkannya kering
lalu kemudian sembuh
Hati dan perasaan emang harus kudu sejalan...
ReplyDeleteHarus nya sih begitu ya :)
DeleteKalau keduanya berembuk ya yang punya tubuh asyik2 saja. Eh tapi biasanya perasaan itu menggambarkan hati juga ya?
ReplyDeleteBtw, makasih ya dah main ke blog saya :)
Kalau keduanya dalam satu tubuh malah makin ribet bukan mbk? karena 'pertengkaran' nya jauh lebih lama.hee
DeleteKembali kasih mbk udah main ke blog saya juga. Tulisan diblog mbak seru2 tuh :)
Wah sudah lama gak update blog, mas? :)
DeleteIya nih mbk udah berapa lama ga up date lagi. Belakangan ini kok blank banget mau nulis apa. padahal seharusnya banyak yang bisa jadi bahan tulisan dari kejadian sekitar
DeletePuisi yang bagus :D
ReplyDeleteTentang hati... :D
Salam kenal :)
Terimakasih..
DeleteSalam kenal juga ya :)
Waktu memang obat segalanya~ katanya.
ReplyDeleteMungkin iya, mungkin engga :)
Deletesaya suka puisi ini. mengalir dengan tenang sekali.
ReplyDeletehehe., terimakasih mas Akmal :)
Delete